Popular Post

Popular Posts

Blog Archive

Followers

Posted by : Unknown Kamis, 24 Mei 2012

BANYAK acara dalam keluarga yang semestinya memerlukan kehadiran figur seorang ayah atau didampingi oleh seorang ayah. Hal ini bertujuan untuk memeriahkan acara tersebut, misalnya acara ulang tahun, makan bersama, dan acara keluarga lainnya.
---

Acara yang paling sering dapat dilakukan sebagai sarana berkumpul dalam keluarga adalah acara makan bersama. Bagaimanakah kalau acara ini dapat dilakukan setiap saat?

Alangkah harmonisnya ketika melihat sebuah keluarga di dalam acara makan bersama atau dalam acara keluarga lainnya dengan hadirnya seorang ayah. Di sini sudah tentu kelihatan sang ibu sangat sibuk, mulai dari penyiapan sampai menghidangkan nasi dan lauk pauknya. Di sela-sela kesibukan si ibu, anak-anak berkumpul bersama saudara-saudaranya beriang gembira sambil menanti kehadiran sang ayah.

Tanpa disadari, dalam acara-acara keluarga, dalam acara makan bersama, waktu itu ayah dapat berkumpul bersama keluarga. Hal itu tentunya menjadikan hubungan semakin intensif atau harmonis antara ayah bersama keluarga, ketika waktu makan bersama tiba. Hal ini dapat dirasakan bersama keluarga, betapa indahnya berkumpul dalam acara makan bersama.

Sudah pasti tokoh utama dalam menyiapkan makan bersama tentulah ibu. Semua itu dapat dilakukannya dengan hati yang tulus ikhlas dan penuh kasih sayang -- hal ini merupakan suatu kewajiban bagi seorang ibu. Melihat peran ibu yang begitu sangat sentral, ayah sebagai kepala keluarga memang memiliki tugas yang juga sangat utama yakni mencari nafkah untuk keperluan keluarga. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika dalam beberapa kesempatan yang baik, figur ayah tidak dijumpai oleh anak-anaknya dengan alasan sibuk dalam dunia kerjanya.



Patut Ditiru

Memang faktor sibuk bekerja dapat membuat seorang anak kehilangan figur ayah. Figur ayah di mata banyak anak merupakan tokoh superhero yang patut ditiru. Banyak anak yang bercita-cita jika sudah besar ingin menjadi seperti ayahnya.

Namun, bagaimana jika figur ayah jarang ada di rumah? Faktor kesibukan memang menajdikan seorang ayah jarang berinteraksi dengan keluarganya di rumah. Interaksi dengan anggota keluarga sangat diperlukan, kesempatan ini dapat dipakai seorang ayah membagi-bagi pengalaman dan dapat pula dipakai kesempatan memberikan petuah-petuah yang berguna bagi anak-anak serta keluarga untuk menuju keluarga yang lebih sejahtra.

Tidak jarang pula, pada acara makan bersama keluarga, ibu dan anak-anaknya akhirnya terpaksa makan tanpa kehadiran ayah. Akhirnya, interaksi antara ayah dan keluarganya menjadi hilang. Banyak momentum yang selayaknya dipimpin oleh figur ayah menjadi hilang. Tanpa kehadiran figur ayah, akhirnya anak-anak menjadi malas dalam acara-acara keluarga.

Oleh karena itu, jika waktu berkumpul bersama keluarga amat sedikit, sebaiknya seorang ayah dapat memanfaatkan sebaik-baiknya waktu yang sedikit tersebut dengan optimal. Lebih baik memiliki waktu hanya 5 menit atau 10 menit tetapi dicurahkan sepenuhnya untuk keperluan keluarga untuk menyampaikan hal-hal yang positif, dibandingkan mempunyai waktu 24 jam di rumah tetapi kurang dimanfaatkan untuk berinteraksi bersama keluarga.

Atau dengan kata lain, jika kuantitas waktu bertemu dengan keluarga terbatas atau sedikit, maka tingkatkan kualitas pertemuan itu dengan pemaparan atau penyampaian yang cukup bermakna atau sampaikan hal-hal yang sangat mendesak.


Kasih Sayang

Figur ayah dalam keluarga ibarat sebuah kapal laut, ayah adalah sosok nakhodanya yang akan memimpin maju mundurnya kapal tersebut untuk menyebrangi lautan menuju sebuah pulau. Demikian juga halnya seorang ayah akan memimpin sebuah keluarga untuk mengarungi lika-likunya kehidupan keluarga.

Oleh karena itu, berikut ini ada beberapa tips bagi seorang ayah yang sayang keluarga:

1. Manfaatkan saat-saat makan bersama atau acara keluarga lainnya sebagai sarana mendekatkan diri kepada keluarga, buatlah semacam dialog ringan antara ayah bersama keluarga. 2. Adakan makan bersama keluarga sewaktu-waktu. Acara ini dapat dilakukan di rumah maupun di luar rumah sambil memperkenalkan lingkungan sekitar.

3. Jangan lupa tanyakan kabar keluarga dari tempat kerja setiap saat, sesibuk apapun seorang ayah di luar rumah atau di tempat kerja.

4. Manfaatkan waktu dengan keluarga secara santai. Ketika berkumpul bersama keluarga, sebaiknya seorang ayah melupakan sejenak segala macam masalah di kantor atau di tempat bekerja. Konsentrasikan pikiran untuk keluarga, ajaklah mereka bersenda gurau. Ingat, keceriaan adalah kunci dari suatu keluarga yang harmonis.

Harus digaribawahi, figur ayah sangat penting bagi perkembangan jiwa anak. Oleh karenanya, sesibuk apapun semua ayah, sebaiknya mereka menyempatkan diri berkumpul dalam acara-acara keluarga.

- Copyright © 2013 Welcome to my blog - Kurumi Tokisaki - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -