Popular Post

Popular Posts

Blog Archive

Followers

Posted by : Unknown Kamis, 24 Mei 2012

MENURUT statistik, rata-rata usia pernikahan adalah 25 tahun untuk wanita dan 27 tahun untuk pria. Usia ideal tersebut mengurangi kemungkinan terjadinya perceraian pada pasangan menikah.

Sudah banyak yang paham dan menyaksikan banyaknya berita perceraian yang terjadi di sekitar, misalnya tayangan infotainment yang mengabarkan perceraian selebriti negeri ini. Ada banyak wanita yang selama ini sudah menjalin hubungan bersama kekasih hati, malah sudah berjalan tiga tahun. Tanda-tanda sang kekasih akan meminang mereka pun sudah ditunjukkannya. Pertanyaannya, seputar itukah waktu yang tepat untuk menikah?

Memang, usia menjadi pertimbangan mendasar sebagian besar wanita single saat memutuskan menikah. Saat baru saja memulai karier, belum bisa liburan ke negara impian, bahkan masih mencari tahu "siapa saya" dan "apa yang saya inginkan dalam hidup", mereka harus mengambil keputusan kapan menikah.

Seperti banyak hal lainnya dalam kehidupan, selalu ada waktu yang tepat untuk berbagai hal, pun dalam hal menikah. Menurut sebuah artikel yang pernah dimuat di USA Today, banyak penelitian menunjukkan bahwa semakin dekat usia seseorang pada 30 tahun saat menikah, maka kemungkinan berisiko lebih kecil mengalami perceraian.

Kapan pun waktu terbaik itu akan datang, ada beberapa pertanyaan yang sebaiknya Anda ajukan untuk diri sendiri. Semua ini, tak lain untuk memastikan Anda siap atau tidak menikah.

1. Apakah Anda benar-benar bisa mandiri secara finansial, emosional, dan fisik dari orangtua dan keluarga?

2. Apakah Anda merasakan kecocokan dengan sang kekasih? Cinta tak cukup berakhir di jenjang pernikahan. Tetapi, dengannya Anda harus berbagi visi tentang masa depan. Kemiripan minat dan kemampuan komunikasi yang baik bisa membantu Anda menjalani masa indah dalam pernikahan hingga hanya maut yang memisahkan.

3. Apakah Anda telah benar-benar mengenali diri? Anda sebaiknya bisa memastikan akan menjadi apa pada 10 tahun mendatang, bersama siapa, dan seterusnya. Butuh waktu untuk merenung dan menyusun strategi. Tetapi, hal ini tidak berarti Anda harus memutuskan hubungan dengan kekasih, setidaknya tahan dulu keinginan untuk membeli cincin kawin. (ozc/tin)

- Copyright © 2013 Welcome to my blog - Kurumi Tokisaki - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -